Senin, 30 Maret 2009

Komunikasi Denyut Jantung Kehidupan

Sepanjang kehidupan manusia di dunia ini aktivitas komunikasi tidak akan terlepaskan, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi nampak dalam berbagai aspek kehidupan dari sejak manusia bangun tidur di pagi hari sampai dengan manusia pergi keperaduan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyoroti pentingnya komunikasi yang tepat dalam melaksanakan aktivitas didalam berbagai kehidupan khususnya dalam organisasi dan pekerjaan. Suatu kehidupan/organisasi yang terdiri dari kumpulan suatu sistem individu-individu yang pada umumnya memiliki usaha untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang akan diraih sesuai dengan porsi dan peran masing-masing.

Faktor psikologis yang mendasari hambatan atau penghalang kelancaran komunikasi atau yang sering disebut sebagai gangguan (noise). Manusia sebagai komunikan memiliki kecendrungan untuk acuh tidak acuh, meremehkan sesuatu, salah menafsirkan atau tidak mampu mengingat dengan jelas apa yang diterimanya sari komunikator atau sebaliknya. Setidaknya ada tiga faktor psikologis yang mendasari hal itu:

1. Selective attention, dimana seseorang cenderung untuk mengekspos dirinya kepada hal-hal (komunikasi) yang dikehendakinya.
2. Selective perpection, seseorang cenderung berfikir stereotipe, memberikan penilaian pribadi terhadap sesuatu informasi atau pribadi dengan prakonsepsi yang sudah dimiliki (misalnya sikap prasangka)
3. Selective retention, kecendrungan seseorang dalam memahami sesuatu yang memiliki kesan baik atau buruk terhadap suatu peristiwa.

Sejauh disadari pentingnya komunikasi yang baik, maka kehidupan/organisasi akan mengalami situasi yang kondusif. Namun berbagai persoalan manajemen dapat terjadi, sebagai efek dari komunikasi yang tidak berjalan lancar. Dan pada dasarnya semua kegiatan berfokus pada komunikasi sebagai pokok organisasi, karena:
a. Komunikasi memungkinkan anggota organisasi saling bertukar pengetahuan tentang tujuan yang akan dicapai
b. Komunikasi adalah wahana dimana suatu organisasi dapat memelihara suasana menyenangkan dan kondusif.
c. Komunikasi merupakan saluran yang menghubungkan masukan dan keluaran

Georgianne Smith, seorang pakar komunikasi mengemukakan dan menggunakan komunikasi kepeminpinan sebagai komunikasi yang bercirikan keterbukaan, kejujuran, kepercayaan antar sesama anggota. Dan sekedar mengingatkan, bahwa apabila komunikasi terhenti, maka aktivitas organisasi akan berhenti. Oleh karena itu marilah membangun komunikasi yang baik antara sesama manusia untuk seluruh aktifitas organisasi dan seluruh umat manusia.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda